Pontianak – Sabtu (30/8/2025)
Rumah baca Hikmah Nur Beting hari ini, 30 Agustus 2025 bersama akademisi IAIN Pontianak dalam hal ini Prodi BKI menyelenggarakan kegiatan konseling di masjid Jami Pontianak. Kegiatan ini mendatangkan pemateri dari Persatuan Kaunselor Pendidikan Malaysia (PEKA) dari dua negara yaitu Malaysia, dan Brunei Darussalam.
Kegiatan kolaborasi ini mengusung tema “Membangun Ketahanan Sosial dan Spiritual melalui Art Therapy di Kampung Beting Pontianak.” Acara ini bertempat di masjid Jami Sultan Syarif Abdurrahman, jalan Tanjung Raya 1, Kelurahan Dalam Bugis Kecamatan Pontianak Timur. Adapun peserta yang hadir, sekitar 50 orang, terdiri dari anak-anak, remaja, dan ibu-ibu majelis taklim Nur Hikmah Beting.

Rangkaian kegiatan ini dimulai dengan pembagian kelompok anak-anak dan dewasa. Kemudian kelompok dewasa mendengarkan materi dari PEKA Brunei Darussalam yang membahas motivasi dalam menjadi kehidupan berkeluarga dan penguatan mental di dunia modern.

Sementara itu, kelompok anak-anak Kampung Beting mengikuti therapy game, menggambar dan kuis seputar psikologi anak yang dipandu langsung oleh perwakilan PEKA Malaysia dan didampingi para Dosen Prodi BKI juga mahasiswa.
Ketua Program Studi BKI IAIN Pontianak, Dr. Hesty Nurrahmi, M. Pd sekaligus salah satu Pembina rumah baca Hikmah Nur Beting menyampaikan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah nyata dalam mempererat hubungan lintas negara dan melibatkan komunitas literasi dalam hal ini rumah baca Hikmah Nur Beting yang tentunya dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat sekitar Kampung Beting. “Kami, Prodi BKI IAIN Pontianak berharap melalui kegiatan Kolaborasi ini, masyarakat Kampung Beting dapat memperoleh pengetahuan, lebih termotivasi untuk hidup lebih baik, dan juga menjadi hiburan edukatif yang bermanfaat, khususnya bagi anak-anak.”
Maya Dewi selaku Ketua rumah baca Himah Nur Beting mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini. “Kami berterima kasih kepada IAIN Pontianak, kepada ibu-ibu Pembina rumah baca Hikmah Nur Beting, dan PEKA yang telah memberikan ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi masyarakat Kampung Beting. Kehadiran mereka membawa semangat baru bagi kami, terutama untuk anak-anak dan remaja yang membutuhkan bimbingan moral dan mental,” tuturnya.
Khanza Az Zahra, salah satu peserta dari rumah baca Hikmah Nur Beting mengaku senang bisa mengikuti kegiatan ini. “Kegiatannya seru, kami memperoleh ilmu tentang cara berpikir dan bertindak positif. Kami diajarkan agar semangat belajar dan supaya rajin ibadah. Selain itu, kami sangat terhibur karena ada game dan kuis. Pokoknya, senanglah,” ucap Khanza dengan antusias.
Dalam kesempatan ini, para Pembina rumah baca Hikmah Nur Beting yang hadir yaitu Juniawati, Ita Nurcholifah, Fatimah, Fitri Sukmawati, ke depannya, akan terus mengupayakan adanya sinergi antara akademisi IAIN Pontianak, dengan rumah baca dengan berbagai lembaga profesi baik di dalam maupun luar negeri.
Penulis: Tim Web
Editor: Juniawati
Monallisa
Nanda Meilisa Fitri
Uray Ega Nanda Rianti
- Diri Yang Terluka - 27 September 2025
- Batin - 27 September 2025
- Jerita Jiwa - 27 September 2025